Pertandingan berlangsung ketat di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Tiongkok, Minggu 22 September. Laga baru bisa diselesaikan Marcus/Kevin dengan skor 21-18, 17-21 dan 21-15 dalam tempo 42 menit.
Salip menyalip poin sering terjadi pada game pertama. Namun, Marcus/Kevin sudah menguasai permainan selepas kedudukan 15-15. Saat itu, Ahsan/Hendra tidak dibiarkannya menyamai poin hingga menyentuh angka 21.
Ahsan/Hendra bermain lebih cepat pada game kedua dan sukses membuat Marcus/Kevin kewalahan. Mereka mampu mendominasi raihan poin sejak kedudukan 11-11 sebelum akhirnya keluar sebagai pemenang.
Marcus/Kevin menunjukkan kualitas sebagai ganda putra terbaik dunia pada game ketiga. Kali ini, Ahsan/Hendra tidak diberi kesempatan sekalipun untuk menyalip poin. Ditambah lagi, Ahsan/Hendra sering melakukan kesalahan sendiri yang berujung poin untuk Marcus/Kevin.
Hasil laga ini memperbesar rekor pertemuan Marcus/Kevin dengan Ahsan/Hendra menjadi, 9-3. Sebelumnya, Marcus/Kevin juga sukses menaklukkan Ahsan/Hendra pada final Japan Open 2019 dengan skor, 21-18 dan 23-21.
Selain Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra, terdapat Anthony Sinisuka Ginting yang tampil pada final China Open 2019. Namun, pemain yang berstatus sebagai juara bertahan itu kalah dari unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota (19-21, 21-17, 21-19).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News