Panji yang berstatus sebagai pemain nonunggulan berhasil keluar sebagai juara setelah menumbangkan wakil tuan rumah, Satheishtharan. R, pada final, Minggu 13 November. Kemenangan itu tidak didapat dengan mudah karena Panji harus bermain hingga rubber game dengan skor, 21-9, 16-21, dan 21-12.
“Angin sedikit mempengaruhi permainan saya di game kedua, sehingga pukulan saya banyak yang keluar, saya susah mengontrol bola. Apalagi shuttlecock yang dipakai lajunya agak kencang. Pada game ketiga, saya pakai pola seperti di game pertama, lawan mainnya defense terus, jadi saya makin senang menyerang,” ujar Panji dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com.
Sebelumnya, Panji memang pernah menang atas Satheishtharan di ajang USM Victor Indonesia International Challenge 2016. Namun, bukan pengalaman itu yang membuatnya bersemangat menjadi pemenang.
Panji mengaku termotivasi menjadi juara karena sempat mencatatkan hasil kurang baik di ajang USM Victor Indonesia International Challenge 2016. Melalui kegagalan itulah, Panji akhirnya memiliki motivasi ekstra.
“Gelar ini adalah pembuktian hasil latihan saya selama di Pelatnas. Saya juga terpacu sama teman-teman lain seperti Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Saya ingin cepat menyusul mereka,” tutup Panji yang pernah menjuarai ajang Jaya Raya Junior International Challenge 2015.
Berikut hasil lengkap final Malaysia International Challenge 2016:
Ganda Campuran
Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (MAS)
vs 21-13, dan 21-17
Yang Po-Hsuan/Wen Hao Yun (TPE)
Tunggal Putri
Sayaka Takahashi (JPN)
vs 21-17, dan 21-11
Ho Yen Mei (5/MAS)
Ganda Putra
Chooi Kah Ming/Low Juan Shen (6/MAS)
s 21-9, dan 21-13
Lu Ching Yao/Yang Po Han (2/TPE)
Ganda Putri
Chow Mei Kuan/Lee Meng Yang (1/MAS)
vs 21-17, 17-21, dan 21-15
Jiang Binbin/Tang Pingyang (CHN)
Tunggal Putra
Panji Ahmad Maulana (INA)
vs 21-9, 16-21, dan 21-12
Satheishtharan R. (MAS)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News