Turnamen French Open Super Series 2016 menjadi turnamen terakhir kedua Nitya sebelum menjalani operasi. Setelah itu, Nitya memutuskan naik meja operasi guna menyembuhkan cedera lutut kanan yang sudah dideritanya selama setahun.
Klik: Ducati Yakin Bisa Bersaing Raih Gelar MotoGP 2017
Meski belum bisa berjalan sempurna, Nitya tetap antusias menghadiri acara ramah tamah dan makan siang bersama pengurus PP PBSI pada Kami 12 Januari lalu. Selain para pengurus, sejumlah pemain dan pelatih juga ikut meramaikan acara tersebut.
“Kondisi lutut saya sudah baikan dan sudah mendingan. Sekarang jalannya masih dibantu penyangga karena belum boleh menapak. Kurang lebih tiga minggu lagi baru boleh menapak," kata Nitya terkait progres kesembuhan dirinya.
"Kadang masih terasa sakit, tetapi sedikit kok" tambahnya.
Nitya Krishinda Maheswari. (Foto: Humas PBSI)

Klik: Murray Hadapi Marchenko, Djokovic Kembali Bertemu Verdasco
Menurut Eng Hian selaku Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Nitya diperkirakan bisa kembali berkompetisi di panggung bulu tangkis sekitar enam bulan kedepan. Saat itu, kebugaran Nitya diprediksi sudah pulih 100 persen.
“Dua atau tiga bulan kedepan, Nitya sudah boleh latihan. Tetapi untuk kembali ke peak performance, saya kira sekitar enam bulan lagi,” tutur Eng Hian yang juga hadir dalam acara ramah tamah PBSI.
Nitya dan Greysia merupakan pasangan ganda putri terbaik Indonesia. Beberapa prestasi terbaiknya adalah meraih medali emas Asian Games Incheon 2014, medali perunggu World Championships 2015, juara Korea Open Super Series 2015 serta Singapore Open Super Series 2016. (RO)
Video: Mantan Atlet Loncat Indah Nani Suryani Tutup Usia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News