"Ya pokoknya langsung kerja keras. Kemarin setelah dari Thailand sudah libur dua hari, untuk besok liburnya saat Natal dan tahun baru saja," kata Fadia seperti dilansir Antara, Sabtu (24/12/2022).
Fadia menjelaskan lanjut bahwa keputusannya untuk tetap berlatih di Pelatnas adalah murni pilihannya sendiri sebagai bentuk tanggung jawab atas profesinya sebagai atlet nasional.
Apalagi, performa dia dan Apriyani Rahayu tengah menjadi sorotan karena tampil penuh kejutan dengan mengalahkan sejumlah pasangan-pasangan papan atas yang membuat ranking dunia mereka meroket.
"Itu sebagai bentuk motivasi diri sendiri, karena ini sudah jadi profesi. Ini bukan pekerjaan kantoran, kalau liburnya terlalu lama takutnya teknik-tekniknya bisa hilang atau fisiknya harus diasah dari awal lagi," papar Fadia.
Agar kemampuannya tak tertinggal, maka berlatih bersama Apri di Pelatnas PBSI dianggap menjadi pilihan bijak untuk membekali kesiapan mereka jelang tahun depan.
Fadia juga menceritakan perkembangannya sejak berpasangan dengan Apri pada tahun ini. Berdasarkan evaluasi dengan pelatih, Fadia diminta untuk meningkatkan "skill" agar bisa mengimbangi rekan mainnya.
Dirinya mengaku tak terbebani dengan tuntutan tersebut dan malah makin termotivasi untuk menaikkan level kemampuannya bersama peraih medali emas Olimpiade itu.
"Memang diminta untuk mengimbangi, karena alasannya untuk bermain pada top level ganda putri tidak mudah. Kita tidak bisa mematikan lawan dengan satu atau dua pukulan, jadi harus benar-benar siap fisik, mental, dan kompak," tutup Fadia.
Berdasarkan laman resmi BWF, Apri/Fadia memang mengalami kemajuan positif pada pekan ke-50 tahun 2022 dengan naik dua posisi menjadi peringkat ke-12 dunia. Kemudian untuk musim 2023, Apri/Fadia menargetkan diri untuk bisa masuk dalam ranking 8 besar dunia. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
