Selama ini, Ginting sudah 12 kali bertemu dengan Momota di mana Momota unggul atas Ginting dengan rekor 9-3. Ginting mengatakan, ia tidak menyangka dapat bertemu dengan Momota.
"Sebetulnya saya tidak memikirkan saya juara bertahan, itu sudah berlalu. Sebelum tanding pun belum memikirkan ketemu Momota, karena Antonsen (lawan di semifinal) juga lawan yang berat," ujar Ginting seperti yang dilansir Antara pada Minggu (22/9/2019).
"Momota pemain yang bisa menjaga fokusnya dari awal sampai akhir, penampilannya juga konsisten. Saya akan belajar dari kekalahan saya sebelumnya dari dia di Japan Open 2019," lanjutnya.
Ginting akan menambah gelar bagi Indonesia menjadi dua jika berhasil melewati Momota setelah sektor ganda putra sudah memastikan satu gelar melalui all Indonesian Final antara pasangan unggulan pertama Marcus Fernadi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan unggulan kedua Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Selain itu, tuan rumah juga berpeluang memperoleh gelar melalui ganda campuran seusai melalui final sesama pasangan China antara unggulan teratas Zheng Siwei/Huang Ya Qiong melawan unggulan kedua Wang Li Lyu/Huang Dong Ping.
Tidak hanya itu, ganda putri tuan rumah juga berpeluang untuk mendapat gelar seusai pasangan unggulan keempat Chen Qing Chen/Jia Yi Fan menghadapi pasangan Jepang Masaki Matsumoto/Ayaka Takahashi di Final.
Sementara itu, juara bertahan tunggal putri asal Spanyol Carolina Marin akan kembali tampil pascacedera lutut, ia akan berusaha mempetahankan gelarnya dengan melawan unggulan kedua dari Taiwan, Tai Tzu Ying. (Sheren Oliviani)
Video: Olahraga Indonesia di Era Imam Nahrawi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id