Greysia merasa terpukul dengan kekalahan ini. Selain gagal berbicara banyak di hadapan pendukung sendiri, ia dan Apriyani lengah dan membiarkan Kim/Kong mendapatkan kepercayaan diri mereka kembali.
"Kita merasa terpukul banget dengan kekalahan kali ini. Ada beberapa faktor yang kurang bisa diantisipasi, terutama game pertama, yang membuat kita sedih banget," kata Greysia.
Baca: Marcus/Kevin Hanya Butuh 28 Menit Lolos ke Babak Perempat Final
"Faktor non teknis seperti kurang pintar dalam menjaga poin. Beberapa kali kita tahu, sekitar lima atau enam kali unggul, tapi lengah," lanjutnya.
"Saya rasa mereka juga capek. Tapi mereka lagi unggul dan bikin kita tertekan. Mental mereka lebih dapet dari pada kita, itu sih alasan kekalahan kita di set ketiga," tambahnya.
Greysia dan Apriyani mengakui bahwa game ketiga menjadi game penentu kemenangan pasangan Korsel tersebut. Mereka mampu menjaga mental mereka dan mempertahankan tekanan terhadap pasangan Indonesia tersebut.
Baca: Performa Marcus/Kevin Kian Oke Di Indonesia Open 2019
"Set ketiga di pertengahan tenaga kita kayak berkurang, fokusnya juga. Apa lagi mereka sempat leading dan makin pede. Itu bikin kita enggak bisa mengembalikan kepercayaan diri," tambah Apriyani.
Meski gagal di Indonesia Open, Greysia dan Apriyani tidak berkecil hati. Mereka bertekad bangkit dan mengamankan tempat untuk Olimpiade Tokyo 2020.
"Kita sangat kecewa dengan hasil ini, dengan performa kita juga. Tapi masih ada fokus untuk menuju Olimpiade," tutup Greysia.
Video: Kalahkan Jagoan AS, Simona Halep Juara Wimbledon 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id