Hendra/Ahsan menang mudah atas Cai/Fu dalam dua set langsung, 16-21 dan 17-21. Sepanjang laga mereka mampu mendominasi pertandingan dan menutup laga dalam tempo 33 menit. Padahal, Cai/Fu itu sendiri merupakan mantan ganda putra terbaik dunia. Namun, kesiapan Hendra/Ahsan memang terbukti lebih baik
“Mereka sudah lama tidak berpasangan. Tapi walaupun begitu mereka merupakan salah satu legenda bulutangkis juga. Mereka pernah juara Olimpiade, dan juara dunia berkali-kali. Menurut saya, mereka tetap bagus dan tetap solid. Hanya saat di lapangan kami lebih siap,” kata Ahsan seusai bertanding.
“Kami senang bisa membuka jalan untuk Indonesia. Mudah-mudahan pemain lain bisa termotivasi. Mau menang atau kalah yang penting kita berusaha dulu di lapangan,” tambahnya.
Hendra/Ahsan yang puas dengan penampilannya saat ini belum bisa senang atas pencapaiannya. Kesuksesan mereka juga harus diikuti wakil dari nomor lain agar Indonesia mampu melangkah ke babak pamungkas.
“Hari ini puas dengan permainan kami. Tapi secara keseluruhan kami belum bisa puas karena pertandingan masih berlanjut. Lawan pemain Tiongkok ini kami harus banyak melakukan inisiatif,” tutup Hendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
