PBSI di Fase Transformasi
Dalam kata sambutannya Ketua Umum PP PBSI, Fadil Imran menjelaskan perlunya diadakan rapat analisa dan evaluasi dikarenakan PBSI saat ini berada dalam fase transformasi budaya dan tata kelola, bukan hanya fase pembinaan. Atlet tentunya tetap harus berprestasi.“Transformasi yang kita bangun adalah menciptakan sistem juara yang berjalan terus menerus, untuk itu kita harus bisa membangun sistem yang kredibel dan terukur dan pengambilan keputusan harus berbasis data. Kualitas pembinaan harus berbasis bukti data (data driven) dengan indikator dan progress yang jelas dari tim pendukung seperti dokter gizi, fisioterapis, pelatih fisik dan ke depan semua bidang harus terintegrasi,” jelas Fadil
Baca juga: Hylo Open 2025: Leo/Bagas Lewati Babak Pertama
Fadil menambahkan agar bisa memenuhi harapan dan keinginan masyarakat Indonesia untuk mempunyai prestasi bulu tangkis yang membanggakan dan juga organisasi yang excellent maka para pengurus PBSI diharapkan bisa bekerja sama, berkoordinasi dan berkolaborasi dengan lebih kuat. Untuk itu para pengurus harus bekerja dengan serius, disiplin dan dapat dipertanggungjawabkan.
Penyampaian laporan kerja dimulai dari Komite Etik, Audit Internal, Sekretariat Jenderal dan Bendahara kemudian dilanjutkan dengan laporan kerja bidang-bidang yang dipimpin langsung oleh masing-masing Kepala Bidang (Kabid). Dari rapat Analisa dan Evaluasi ini diharapkan setiap bidang bisa meningkatkan koordinasi antar bidang, mengidentifikasi tantangan dan peluang perbaikan ke depan. Rapat analisa dan evaluasi menyeluruh ini akan menjadi agenda rapat rutin Pengurus Pusat PBSI setiap 3 bulan sekali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id