Owi/Butet menaklukkan juniornya dua set langsung 21-16 dan 21-11. Pada game pertama, Owi/Butet berhasil menguasai pertandingan dan unggul jauh 11-7. Penempatan bola Owi/Butet pun beberapa kali gagal diantisipasi Jordan/Debby.
Memasuki game kedua, dominasi Tontowi/Liliyana semakin terasa. Tontowi/Liliyana unggul 11-4 hingga jeda interval. Mereka semakin garang di lapangan. Sebaliknya Jordan/Debby tampak kehilangan ritme permainan.
“Kami berusaha rileks. Karena di Olimpiade ini kan semua ingin menang, ada tegang juga, tapi kami berusaha tenang dan fokus," ujar Liliyana di situs resmi PBSI.
"Apalagi saya juga sudah tiga kali ikut Olimpiade, harusnya saya sudah lebih ada pengalaman. Yang penting saya dan Owi komunikasinya terus berjalan di lapangan,” sambung Butet.
Di semifinal, Owi/Butet akan berhadapan dengan unggulan pertama Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, 15 Agustus (16 Agustus dini hari WIB). Kedua pasangan ini sudah delapan belas kali bertemu. Owi/Butet masih kalah rekor pertemuan 5-13 dari Zhang/Zhao.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News