Ko Sung-Hyun telah menghabiskan 10 tahun dengan nasional Korea. Ia memutuskan untuk mundur dari timnas Korea karena ingin mengejar gelar PhD di bidang Psikologi Olahraga.
BACA: Federer & Wawrinka Lolos ke Perempat Final
"Saya telah mempelajari psikologi olahraga untuk sementara waktu dan saya sangat menyukainya. Saya berharap untuk mengembangkan karier masa depan saya di bidang psikologi," kata Ko.
Ko Sung-Hyun saat ini menjadi mahasiswa doktoral dalam bidang Psikologi Olahraga di Universitas Nasional Andong. Itu adalah sebuah universitas yang dioperasikan pemerintah di Kota Andong, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan.
Pemain spesialis ganda itu akan meninggalkan tim nasional Korea pada akhir Januari.
"Teori-teori psikologi bisa sangat jelas dan sangat umum. Tapi ketika saya menerapkan teori-teori dalam kehidupan nyata, saya bisa memahami mereka lebih baik karena saya seorang atlet profesional dan saya memiliki pengalaman dalam kehidupan nyata," lanjut Ko.
Meskipun Ko tidak akan lagi menjadi bagian dari tim nasional Korea, tapi itu tidak menghentikannya untuk bermain bulu tangkis.
"Bulutangkis masih menyenangkan, saya akan terus bermain bulu tangkis sebagai anggota tim Kimcheon City. Saya sudah berpikir tentang pensiun dari bulu tangkis setelah Olimpiade Rio, tapi saya menunggu untuk mengumumkannya baru sekarang," ungkap Ko.
BACA: Serunya IBL 2017 Seri Pertama
Selain bermain untuk tim Kimcheon City, Ko juga akan berpartisipasi dalam liga bulu tangkis luar negeri. Setelah bermain di liga India, ia akan tampil di liga Tiongkok, Indonesia, dan Malaysia.
Pemain berusia 29 tahun itu mengalami karier yang pesat saat dipasangkan dengan Shi Baek-Cheol di sektor ganda putra dan Kim Ha-Na di sektor ganda campuran. Bersama Baek-Cheol, ia pernah juara dunia pada 2014 dan dengan Ha-Na, ia pernah menjadi peringkat satu dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News