Setelah dinyatakan berangsur-angsur pulih dari cedera lutut yang ia alami pada awal Februari lalu, ia kini siap untuk mengikuti salah saju ajang turnamen bulu tangkis paling bergengsi di dunia itu pada 7-12 Maret.
BACA: Kimi Raikkonen Jadi yang Tercepat di Hari Kedua
Namun, ia mengisyaratkan All England 2017 akan menjadi All England terakhir bagi dirinya. Itu tak terlepas dari keinginannya untuk pensiun pada tahun ini dari dunia bulu tangkis internasional.
"Saya bermain turnamen terakhir saya di Dubai (BWF Superseries Finals pada Desember tahun lalu). Ini mungkin akan saya terakhir All England, jadi saya akan memberikan yang terbaik," kata Lee.
"Untuk saat ini, saya hanya ingin mendapatkan merasakan turnamen," lanjut pemain yang pernah menjadi juara All England sebanyak tiga kali tersebut.
Ketika ditanya sejauh mana pemulihan cederanya, ia mengungkapkan bahwa ia belum sepenuhnya pulih dari cederanya lutut. Akan tetapi, ia mengaku akan tetap fokus pada persiapan dirinya, terutama masalah mental.
"Saya belum 100 persen pulih. Saya masih bisa merasakan sakit selama pelatihan, tapi saya tidak akan membiarkan cedera yang membayangi fokus saya untuk mendapatkan kembali performa terbaik saya," ungkapnya.
"Sekarang, saya bekerja pada persiapan mental untuk turnamen tersebut," pungkasnya.
BACA: Ini Penampakan Mobil Baru Tim-tim di F1 2017
Lee akan mendapat bye di babak pertama All England 2017. Jika bisa terus melaju, ia diprediksi akan menghadapi lawan yang mengalahkan dirinya di final Olimpiade 2016, Chen Long di babak semifinal. (badmintonplanet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
