Sesi foto bersama para pebulu tangkis muda PB Djarum. (Foto: Istimewa)
Sesi foto bersama para pebulu tangkis muda PB Djarum. (Foto: Istimewa)

PB Djarum Juara Umum Polytron Muria Cup Sirnas C 2025

Kautsar Halim • 16 November 2025 17:47
Kudus: PB Djarum berhasil menyandang gelar juara umum ajang Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 yang terselenggara di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah pada 11-16 November. Prestasi tersebut mereka raih setelah menyabet 16 gelar nomor lomba dari 23 yang dipertandingkan. 
 
Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, mengucapkan selamat kepada para pemenang Polytron Muria Cup Sirnas C 2025. Ia berharap, turnamen yang juga digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PBSI ini mampu menjadi lecutan motivasi para atlet untuk lebih berprestasi di kancah yang lebih tinggi.
 
"Melalui Polytron Muria Cup Sirnas C 2025, kami ingin meneruskan semangat dari Jawa Tengah, semangat kebersamaan, sportivitas, dan pantang menyerah. Semoga lewat turnamen ini, semangat itu terus terjaga. Dukungan kami pada turnamen ini bukan sekadar bentuk partisipasi, tetapi wujud nyata dari komitmen kami untuk terus hadir, mendukung, dan bertumbuh bersama masyarakat Jawa Tengah,” ujar Tekno dalam keterangan resmi turnamen.

Ketua Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf, menyambut gembira kesuksesan terselenggaranya Polytron Muria Cup Sirnas C 2025. Ia berharap, pengalaman bertanding serta poin nasional yang diraih para atlet pada turnamen ini mampu menjadi bekal untuk lebih berjaya sebagai atlet profesional yang kelak membanggakan nama bangsa di panggung dunia.
 
"Alhamdulillah, penyelenggaraan Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 berlangsung lancar dan sangat menarik untuk disaksikan karena perebutan gelar juara sangat ketat. Kami mengucapkan selamat kepada PB Djarum yang berhasil menjadi juara umum, serta seluruh atlet yang telah bertanding sekeras tenaga sepanjang turnamen. Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PP PBSI dan seluruh sponsor yang telah mendukung terselenggaranya kejuaraan ini. Jayalah bulutangkis Indonesia,” ujar Basri.
 
Deputy Manager PB Djarum, Leonard Holvy De Pauw mengapresiasi semangat dan daya juang 115 atlet PB Djarum di berbagai sektor yang diturunkan pada Polytron Muria Cup Sirnas C 2025. Pada partai final, PB Djarum sukses menempatkan 26 wakil di 17 nomor pertandingan dari 23 yang dipertandingkan. Menurutnya, turnamen ini menjadi ajang tepat untuk para atlet muda, khususnya di level dasar menambah jam bertanding sebelum memasuki turnamen dengan persaingan yang lebih ketat.
 
"Kami memang sudah mempersiapkan para atlet agar bermain all out pada Polytron Muria Cup Sirnas C 2025, baik dari segi fisik, teknik, strategi, maupun mental. Karena sebagai tuan rumah, targetnya tentu menjadi juara umum. Walaupun beberapa pemain kami di U-19 tidak ikut serta karena bertanding di Indonesia International Challenge 2025, tapi di kelompok usia lain kami masih memiliki banyak atlet unggulan," kata Holvy.
 
Ia menambahkan, selain juara umum, target lainnya menambah poin nasional sebagai modal berlaga di Sirnas Premier serta Kejurnas PBSI 2025 dalam waktu dekat. Di samping itu, Holvy beserta jajaran pelatih juga ingin memantau progress dari lulusan Audisi Umum PB Djarum. 
 
"Karena syarat untuk bermain Sirnas Premier itu harus 35 besar dan Kejurnas PBSI pemain top 20. Jadi ini turnamen selain agar mendapat poin nasional juga sebagai salah satu bahan seleksi kami untuk menurunkan pemain di turnamen mendatang. Sementara para atlet yang baru bergabung dengan PB Djarum juga hasilnya jauh bagus dari ekspektasi kami," imbuh Holvy.
 
Salah satu atlet yang berhasil menjadi juara Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 ialah Syadza Bella Zerlinda Jagadita. Lulusan Audisi Umum PB Djarum 2024 ini menjuarai sektor Tunggal Anak Putri U-13 usai mengalahkan rekan satu klub yang merupakan jebolan Audisi Umum PB Djarum 2025, Syauqia Aisya Inara di partai final yang berlangsung ketat hingga rubber game. Meski sempat tertinggal dan kelelahan di gim penentuan, Bella berhasil bangkit dan membalikkan keadaan berkat fokus dan ketenangannya sepanjang pertandingan dan memastikan kemenangan dengan skor akhir 17-21, 21-6, 24-22. 
 
"Saya senang banget bisa juara di Polytron Muria Cup Sirnas 2025, soalnya di final tadi pertandingannya berat banget. Saya kalah di gim pertama dan sempat ketinggalan di gim ketiga, rasanya juga capek banget, tapi saya berusaha nggak mati sendiri, tetap fokus, dan main tenang. Tadi sempat hampir mau menyerah karena sudah lelah dan napas habis, tapi saya ingat pesan pelatih supaya jangan panik dan jangan kasih poin gratis," ucap Bella.
 
Di pertandingan final, Bella juga menunjukkan kedewasaan mental sebagai atlet muda yang terus berkembang. Ia mengaku turnamen ini memberinya banyak pelajaran berharga tentang bagaimana menjaga fokus dan mengontrol permainan. 
 
"Dari pertandingan ini, saya tahu kalau masih suka melakukan kesalahan sendiri terutama di awal pertandingan. Jadi ke depannya, harus bisa lebih sabar dan lebih siap sejak gim pertama. Semoga tahun depan bisa ikut Sirnas lagi dan meraih lebih banyak prestasi sampai bisa masuk pelatnas,” ujarnya.
 
Sementara, pemain andalan dari PB Cahaya Lumajang, Ahza Catur Anugrah, menorehkan pencapaian besar pertamanya karena berhasil keluar sebagai. Prestasi itu diraih ketika membuat kejutan dengan dengan menaklukkan unggulan pertama nomor Tunggal Pemula Putra U-15, Rafi Qabilah Fathurrahman, asal PB Taqi Arena Badminton Academy. Saat itu, Catur menyudahi perlawanan tangguh Rafi dengan skor 19-21, 21-17, 21-16 dalam tempo 57 menit.
 
"Luar biasa senang rasanya bisa juara di turnamen level nasional seperti Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 ini. Sebelumnya, saya sering mengalami kegagalan di turnamen-turnamen lain dan baru kali ini saya bisa juara di tingkat nasional. Saya bersyukur karena pencapaian ini berkat doa dan dukungan keluarga yang selalu diberikan untuk saya," tutur Catur.
 
"Di final, saya sempat tegang karena lawannya sering menjadi juara, tapi saya berusaha untuk sabar, main tenang, dan nggak buang-buang bola," imbuhnya.
 
Bagi atlet berusia 14 tahun ini, kesuksesan menjadi juara di Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 adalah hasil dari latihan konsisten, evaluasi diri, dan semangat pantang menyerah. Ia mengaku selalu berusaha memperbaiki kesalahan dari setiap pertandingan. Keberhasilannya bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa nama PB Cahaya Lumajang semakin dikenal di kancah nasional. Atlet muda yang mengidolakan Jonatan Christie ini juga berharap prestasinya bisa menjadi awal perjalanan panjang menuju mimpi yang lebih besar. 
 
"Saya ingin terus berkembang, masuk pelatnas, kemudian suatu hari bisa jadi juara dunia. Kemenangan ini juga saya persembahkan untuk orangtua dan klub Cahaya Lumajang. Mereka selalu support saya, dan semoga kemenangan ini bisa bikin klub kami makin dikenal di Indonesia," ucap Catur.
 
Diikuti oleh 1.238 atlet dari berbagai daerah di Indonesia, Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 memperebutkan 23 gelar juara. Dalam ajang swasta nasional ini, para pesertanya memperebutkan total hadiah sebesar Rp636 juta dan bisa mendulang poin ranking nasional sebagai modal untuk bersaing di level kejuaraan yang lebih tinggi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan