Bermodalkan dua pertemuan sebelumnya, Praveen/Debby selalu bisa mengatasi pasangan Jerman tersebut. Laga perdana mereka terjadi pada Indonesia Open 2015, lalu kemudian bertemu lagi di French Open 2015.
Tapi Praveen/Debby yang merupakan unggulan pertama pada turnamen ini, di luar dugaan berhasil dikalahkan pasangan Jerman. Bahkan Praveen/Debby sempat unggul pada awal game pertama.
“Kami mainnya kurang tahan. Tadi ada sempat unggul jauh, tapi terkejar. Lebih ke faktor kurang tahannya saja,” kata Jordan kepada PBSI, Selasa 21 November.Klik di sini: Hamilton Ragukan Kapasitas Mantan Rival Rio Haryanto
“Yang perlu dikoreksi hanya permainan kami. Kami kurang tenang, pas memimpin kami pengen cepat-cepat game. Kami yang banyak melakukan kesalahan. Kalau secara keseluruhan, lawan bermain normal,” ujar Debby menambahkan.
Hasil ini berarti merupakan kemerosotan buat Praveen/Debby. Pasalnya pada tahun lalu, mereka adalah runner up. Ketika itu, mereka kalah atas Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.Klik di sini: Desember, 90% Venue Asian Game Selesai
Kehilangan Jordan/Debby di babak pertama, Indonesia masih mempunyai harapan dari dua wakil ganda campuran lainnya. Mereka adalah Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dua pasangan ini sama-sama merangkak dari babak kualifikasi, dan berhasil menembus ke babak utama.
Pesan Angelique Widjaja untuk Petenis Muda Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id