Menurut Broto, tim medis harus menunggu arahan dari wasit sebelum bisa masuk ke lapangan. Ia juga menyadari bahwa hal ini menjadi sasaran kritik tajam dari banyak pihak yang menyebabkan nyawa Zhang tak tertolong.
"Manajemen pertandingan di lapangan dikendalikan wasit. Jadi dalam video wasit belum memberikan arahan kepada tim medis ketika yang bersangkutan rubuh di lapangan dan tak berapa lama baru memberikan komando," kata Broto dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/7).
Karena itu, Broto menegaskan keinginan PBSI untuk mengirim surat kepada BWF demi mengubah aturan penanganan medis untuk atlet di lapangan. Ia berharap BWF bisa melapangkan jalan bagi tim medis untuk menangani atlet di lapangan.
"Panitia penyelenggara sudah bekerja sesuai SOP secara maksimal. Kami akan berkirim surat ke BWF semoga ada kajian aturan agar bisa lebih cepat demi keselamatan atlet," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News