Cedera yang menimpa Nitya didapat ketika melakoni fase semifinal ganda putri bersama Greysia Polii. Laga kontra Naoko Fukuman/Kurumi Yonao yang merupakan wakil Jepang tersebut, sempat berlangsung sengit karena selesai dalam tempo 161 menit.
Selain Nitya, Greysia juga dikabarkan menderita cedera paha dalam laga yang dinobatkan sebagai pertandingan terlama di sepanjang sejarah bulu tangkis profesional itu. Beruntung, cedera Greysia tidak terlalu parah ketimbang Nitya.
Selanjutnya, posisi Nitya sebagai kapten tim Uber akan digantikan Greysia. Satu slot ganda putri yang hilang akan digantikan oleh Tiara Rosalia Nuraidah.
Absennya Nitya tentunya sangat disayangkan, mengingat ia dan Greysia merupakan ujung tombak tim Uber Indonesia. Ganda peringkat dua dunia itu merupakan salah satu harapan untuk menyumbang poin di ajang Uber Cup.
“Nitya mengalami sedikit cedera pada lututnya setelah bermain long match melawan pasangan Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yanao, di semifinal Badminton Asia Championship (BAC). Lututnya sempat bengkak, jadi disarankan untuk beristirahat dan memulihkan kondisi,” ujar Rexy Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI yang juga Manajer Tim Piala Thomas dan Uber 2016.
“Posisi Kapten Tim Uber akan diserahkan kepada Greysia, sedangkan satu slot kosong di ganda putri bakal diisi Tiara. Pasti ada perubahan kekuatan dengan absennya Nitya. Setidaknya 30 persen kekuatan tim Uber akan berkurang,” jelas Rexy.
Putaran Final Piala Thomas dan Uber 2016 akan berlangsung di Kunshan, Tiongkok, pada 15-22 Mei 2016. Tim Piala Uber Indonesia terdiri dari 10 atlet yang berasal dari nomor tunggal putri dan ganda putri. (RO)
Berikut peta kekuatan tim Uber Indonesia:
Tunggal putri: Maria Febe Kusumastuti, Hanna Ramadini, Fitriani, Gregoria Mariska.
Ganda putri: Ni Ketut Mahadewi Istarani/Anggia Shitta Awanda, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari serta Greysia Polii dan Tiara Rosalia Nuraidah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News