Keputusan itu lantas membuat gaduh dunia perbulutangkisan nasional. Pasalnya audisi umum PB Djarum merupakan salah satu penyumbang atlet bulu tangkis berprestasi bagi Indonesia.
Saat ini PB Djarum dan KPAI sedang di panggil Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyelesaikan masalah ini. Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap kembali menjadi mediator jika pertemuan tersebut tak kunjung menemui titik terang.
"Kalau nanti tidak selesai kami pakai layer yang kedua, dalam konteks otonomi dulu saja. Kita bicara di Jawa Tengah saja dulu, saya fasilitasi untuk mereka bisa ketemu, saya undang semuanya ke Jawa Tengah, host-nya saya," kata Ganjar kepada Medcom.ID, Kamis 12 September.
Ganjar juga menegaskan telah menemui pengurus PB Djarum terkait permasalahan ini. Ia menilai audisi umum PB Djarum harus terus dilanjutkan, apalagi klub bulu tangkis asal Kudus itu siap mencari jalan tengah agar tidak dicap mengeksploitasi anak oleh KPAI.
"Karena Djarum posisinya di Jawa Tengah. Saya ketemu dengan pengurus PB-nya, dan akhinya kita ngobrol dengan mereka. Saya sampaikan dorong saja," ungkap Ganjar.
"Wong Djarum-nya saja mau kok berkompromi. Kenapa kita bicara harus menghentikan pelatihannya," pungkas politikus PDI Perjuangan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PB Djarum dan KPAI sedang mengadakan pertemuan di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga. Menpora Imam Nahrawi memanggil kedua belah pihak terkait untuk mencari jalan keluar permasalahan tersebut.
PB Djarum memutuskan menghentikan audisi umum beasiswa bulu tangkis mulai 2020 mendatang. Tudingan eksploitasi anak dengan secara tidak langsung mengkampanyekan produk rokok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id