Saking menikmatinya, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet tampil tanpa kesulitan menghadapi wakil Taiwan Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin. Dalam pertarungan berdurasi 28 menit, mereka menang dengan skor 21-8 dan 21-18.
“Penampilan perdana kami hari ini cukup baik. Walaupun lawan bukan pemain unggulan. Tapi kami harus tetap fokus dan tidak boleh lengah. Karena kalau lengah, bisa seperti tadi di game kedua, yang hampir lewat. Persaingan di lapangan sudah lebih merata, semua lawan perlu diwaspadai,” ujar Liliyana.
Tontowi/Liliyana mengaku tampil tanpa beban dan lebih enjoy di All England kali ini. Usai perhelatan Olimpiade tahun lalu, target besar yang dipikul keduanya, sudah berhasil dipecahkan.Klik di sini: Sinisuka Ginting dan Tommy Angkat Koper, Sony Lolos
Mereka pun kini bisa tampil lebih lepas di lapangan. Meski begitu Tontowi/Liliyana tetap mewaspadai semua lawan yang akan dihadapinya nanti.
“Kami lebih fresh dan bergairah untuk tampil di All England kali ini,” ungkap Tontowi.
“Setelah melewati Olimpiade, pertandingan yang selama ini kami impi-impikan, kami bisa lebih enjoy dan menikmati pertandingan. Beban berat itu (Olimpiade Rio 2016) sudah kami lewati,” kata Liliyana.
Sayang langkah Tontowi/Liliyana tak diikuti oleh dua rekannya di ganda campuran Indonesia lainnya. Di mana Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti kalah 14-21 dan 5-21 dari unggulan tiga Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, Denmark.Klik di sini: Bottas Tercepat pada Sesi Tes Rabu Pagi
Sebelumnya, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika juga harus angkat koper, setelah kalah dari Lu Kai/Huang Yaqiong, Tiongkok, 9-21 dan 17-21.
Video ?Barcelona vs PSG, Pengamat: Kalah 4-0 di Leg 1, Klub Itu Pasti Gugur
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News