Kesuksesan unggulan kedua ini menembus partai final tak lepas dari pola permainan yang sudah direncanakan. Pasangan Tiongkok ini bukanlah lawan yang enteng, apalagi Zhang merupakan pemain dengan segudang prestasi di ganda campuran bersama mantan pasangannya, Zhao Yunlei.
"Kemarin kami mencoba main normal saja, menerapkan pola permainan yang mau kami pakai di lapangan," komentar Debby seputar kemenangannya.
Laga final bakal berlangsung seru di mana Praveen/Debby akan berjumpa Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand. Skor pertemuan sementara diungguli Praveen/Debby dengan kedudukan 2-1.Klik di sini: Jadwal Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2017
"Soal peluang pasti ada tinggal siapa yang tampil lebih siap di lapangan. Kami kan pernah bertemu lawan, pernah menang dan pernah kalah. Penampilan mereka di semifinal kemarin juga luar biasa," jelas Debby.
Puavaranukroh/Taerattanachai lolos ke final dengan menyingkirkan unggulan pertama, Zheng Siwei/Chen Qingchen dari Tiongkok, dengan skor 21-19, 13-21, 21-19.Klik di sini: Federer Ciptakan All Swiss Final di Indian Wells
"Pasangan Thailand ini kuat, pemain putrinya biasa main di ganda putri juga. Jadi pasti nggak gampang dimatikan. Kalau pemain putranya cepat dan tenaganya kencang," sambung Debby. (PBSI)
Cuplikan Perjalanan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di All England 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News