Bertanding di Jaya Raya Sports Hall Training Center, Jakarta, Rehan/Fadia mendapat perlawanan sengit dari lawannya. Merak pun tak menyangka bisa menjadi juara dan mempersembahkan satu gelar bagi Indonesia di kejuaraan junior ini.
“Rasanya senang sekali, saya tidak menyangka bisa juara. Padahal target awalnya hanya semifinal, tapi pelan-pelan akhirnya bisa menjadi juara. Alhamdulillah bisa juara,” kata Rehan dilansir Badmintonindonesia.org.
(Baca: Indonesia Amankan Satu Gelar dari Sektor Ganda Campuran)
“Rasanya senang dan bangga. Apalagi pas beregu kan kalah dari Korea. Tapi sekarang kami bisa membalasnya dan bisa jadi yang tertinggi di antara pemain-pemain Korea. Tapi jangan cepat puas. Masih banyak pertandingan yang di atas-atas nanti. Ini baru awal buat kami,” sambung Fadia.
Harapan Rehan/Fadia meraih juara sempat diganggu dengan kemenangan pasangan Korea di game kedua. Namun, konsistensi permainan yang ditunjukkan Rehan/Fadia di game penentu berhasil membuat mereka unggul jauh dari lawannya.
“Game kedua kami sempat blank dan keburu-buru juga. Padahal kalau kami sabarin juga mereka akan mati-mati sendiri. Kami buru-buru ingin matiin dan buru-buru ingin game, malah jadi boomerang buat kami. Baru di game ketiga kami pelan-pelan cari poin lagi,” ujar Rehan.
Video: Timnas Voli Indonesia Kalah Telak dari Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News