Dejan/Fadia senang meski kurang puas dengan performa mereka. Lapangan berangin membuat mereka kesulitan menampilkan yang terbaik, tapi mereka mampu bangkit dengan bermain lebih berhati-hati dan tak terburu-buru.
"Walau menang, ini bukan performa terbaik saya. Saya masih banyak melakukan kesalahan sendiri di gim pertama dan kedua," kata Dejan.
"Lapangannya cukup berangin, menyulitkan saya untuk mendapatkan feel bermainnya di awal, mungkin karena ini pertandingan pertama juga. Banyak pukulannya kurang yakin," jelas Dejan.
"Di gim kedua kami sudah unggul tapi di akhir-akhir banyak mati sendiri, banyak buang poin di bola yang seharusnya masuk dulu tapi kaminya terburu-buru," ucap Fadia.
Untungnya, komunikasi Dejan/Fadia berjalan lancar di lapangan. Keduanya juga saling mengingatkan dan menguatkan agar bisa melalui momen sulit dengan baik.
"Tapi saya terus komunikasi dengan Fadia untuk bagaimana mencari pola yang tepat dan alhamdulillah di akhir-akhir tadi sudah lumayan dapat dan akhirnya bisa menang di gim penentuan," papar Dejan.
"Kami saling mengingatkan untuk tidak menyerah. Kami belum enak mainnya hari ini tapi coba terus fokus untuk memperbaiki di lapangan," beber Fadia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News