Tak Mau Larut dalam Euforia
Raymond/Joaquin bangga bisa mengamankan satu tempat di semifinal Korea Masters 2025. Strategi menyerang yang mereka usung bekerja sejak awal dan membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan."Puji Tuhan bisa bermain dengan lancar tanpa cedera. Tadi sudah berjalan sesuai rencana awal, sesuai dengan pertandingan sebelumnya dengan konsep terus menyerang," kata Joaquin.
"Tadi kami lebih agresif menyerang aja, terus mereka kan pemain senior jadi ketika mereka defence tidak bisa langsung ditembusin sekali serang, jadi lebih sabar aja di bola atasnya untuk mencari serangan," ungkap Raymond.
Baca juga: Korea Masters 2025: Hilang Fokus, Ubed Terisingkir di Perempat Final
"Hanya lawan kali ini memang defence-nya lebih bagus dari lawan sebelumnya jadi kami tidak terburu-buru untuk melakukan serangan tetapi sabar dulu dan ketika ada kans baru kami tekan dan ini berhasil dari awal game sampai akhir game," beber Joaquin,
Raymond/Joaquin juga mengaku tak memiliki persiapan khusus. Mereka bertekad tampil lebih baik di semifinal dan tidak larut dalam euforia karena ingin melangkah ke partai pamungkas.
"Yang kami persiapkan sebelum laga tadi yang pasti dari pikirannya dulu, berusaha agar mentalnya tidak kalah duluan. Senang bisa mengalahkan tuan rumah apalagi mereka pernah ada di level atas, kami tidak boleh cepat puas karena besok masih ada pertandingan lagi jadi kita harus lebih maksimal lagi," papar Joaquin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id