Pola Terbaca Lawan
Gregoria mengaku kecewa dengan kegagalannya menembus perempat final. Apalagi ia terlalu mudah kalah pada game pertama sehingga kehilangan momentum memasuki game kedua.
"Yang pertama saya mengucap syukur karena saya bisa melewati pertandingan dengan baik tanpa gangguan apapun. Yang sangat disayangkan tadi di game pertama, lawan terlalu gampang untuk bisa menang," kata Gregoria.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: Putri Tembus 8 Perempat Final untuk Pertama Kalinya
"Di awal game saya sempat unggul dua sampai tiga poin, setelah interval lawan sangat baik untuk antisipasi dan baca bola saya. Jadi di situ saya banyak ragu dan mati-mati sendiri," urainya.
"Game kedua saya juga sempat ketinggalan jauh dan sudah coba menyusul sampai dengan 18-19, di situ saya kurang melakukan inisiatif yang aman, jadi malah melakukan kesalahan terakhir. Lawan juga berani spekulasi di poin-poin akhir di posisi menang angin itu juga membuat saya kesulitan melakukan defence," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News