Chico Aura Dwi Wardoyo yang didapuk sebagai penampil pertama gagal mengalahkan Leong Jun Hao dan kalah 16-21 dan 13-21. Chico mengaku terbawa permainan Leong dan sehingga keteteran dan tidak mendapat momentum di lapangan.
"Saya akui lawan bermain cukup baik hari ini, dia mengontrol permainan dan membuat saya keteteran. Lawan begitu konsisten bermain dengan polanya dari awal sampai akhir, saya malah terus mengikuti dia jadi banyak tidak enak di lapangan," ujar Chico.
Tapi pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil menyamakan skor setelah mengalahkan Ben Chun Meng/Goh Bon Zhe dengan skor 21-12 dan 22-20. Sempat tegang karena terbebani skor 0-1, Bagas/Fikri saling menenangkan dan bisa meraih angka.
"Di pertandingan hari ini kami sangat tegang karena final beregu dan sedang tertinggal 0-1. Kami saling menenangkan satu sama lain. Itu kunci kami bisa menang tadi," ungkap Bagas.
"Kondisi hall yang bising membuat kami semakin tegang apalagi instruksi pelatih kurang terdengar. Gemuruh dan tensi pertandingannya memang sangat menggebu-gebu jadi kami harus saling mengingatkan untuk tenang agar kembali ke permainan terbaik," tandas Fikri.
Pada laga ketiga, Christian Adinata berhasil membawa Indonesia unggul dengan mengalahkan Lee Shun Yang 21-17 dan 21-9. Sempat tertekan, Christian mengakui bahwa instruksi pelatih membuatnya lebih tenang.
"Kunci kemenangan saya adalah mengikuti instruksi pelatih untuk lebih menikmati permainan saja, serahkan hasilnya sama Tuhan. Saya mencoba yang terbaik," tutur Christian.
Pada pertandingan ketiga, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi penentu dengan mengalahkan Chia Weijie/Liew Xun 13-21 21-16, dan 21-16. Dengan begitu, Indonesia meraih dua medali di ajang beregu setelah tim putri meraih perak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News