Greysia/Apriyani tidak mudah bisa meraih kemenangan tersebut. Mereka butuh waktu hampir satu jam alias 57 menit guna meruntuhkan perlawanan Qing Chen/Yi Fan.
Keberhasilan meraih medali emas menjadi sebuah torehan istimewa buat Greysia/Apriyani. Sebab, ini menjadi medali emas perdana bagi keduanya dalam sepanjang sejarah Olimpiade.
Selain itu, torehan emas dari Greysia/Apriyani tersebut juga membanggakan bagi Indonesia. Sebab, ini merupakan medali emas pertama yang didapat kontingen Merah Putih pada Olimpiade 2020.
Selain fakta di atas, masih ada catatan menarik lainnya di balik keberhasilan Greysia/Apriyani meraih medali emas pada Olimpiade 2020. Berikut di antaranya yang sudah dirangkum medcom.id:
1. Greysia/Apriyani merupakan tunggal putri satu-satunya yang sukses meraih medali emas untuk Indonesia dalam sepanjang sejarah Olimpiade.
2. Greysia/Apriyani menjadi wakil kedelapan bulu tangkis Indonesia yang sukses menjadi juara di Olimpiade. Tujuh wakil bulu tangkis Tanah Air yang sukses meraih Olimpiade sebelumnya adalah Susy Susanti (1992), Alan Budikusuma (1992), Rexy Mainaky/Ricky Subagja (1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (2000), Taufik Hidayat (2004), Markis Kido/Hendra Setiawan (2008), dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2016).
3. Greysia/Apriyani merupakan pebulu tangkis kelima berstatus nonunggulan yang sukses meraih medali emas dalam cabor bulu tangkis di Olimpiade sejak 1996. Sebelumnya, pebulu tangkis nonunggulan yang sukses meraih medali emas adalah Kim Dong Moon/Gil Young Ah (Korea Selatan) pada 1996, Taufik Hidayat (Indonesia) pada 2004, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung (Korea Selatan) pada 2008, dan Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) pada 2020.
4. Torehan medali emas Greysia/Apriyani telah menambah koleksi medali Indonesia pada ajang Olimpiade 2020. Kini, Indonesia sudah mengoleksi empat medali pada ajang tersebut. Berkat itu pula Indonesia sukses naik ke posisi 34 klasemen perolehan medali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id