Bertanding di lapangan 4 Istora Senayan, Rabu 12 Agustus, jalannya laga Wahyu/Ade kontra Vladimir/Ivan tersebut berlangsung dengan dramatis. Wahyu/Ade sempat kalah lebih dulu pada game pertama dengan skor 20-22, namun mampu bangkit pada game berikutnya dengan skor 21-19 dan 21-16.
Laga ini menjadi sulit bagi Wahyu/Ade karena lawannya memiliki postur yang sangat tinggi. Keduanya sempat menggonta-ganti strategi di lapangan sebelum akhirnya meraih kemenangan ini.
"Tadi pokoknya kami tekankan untuk tidak bermain lob saja. Kami berdua saling berkomunikasi dengan baik supaya bola tidak jatuh jauh dari net," kata Wahyu seusai laga.
"Di game pertama kami sempat kalah karena bermain terburu-buru saja. Tapi, setelah itu kami mampu komunikasi dengan baik dan akhirnya bisa menguasai pertandingan," tambah Ade yang duduk disebelahnya.
Di babak ketiga, Kamis 13 Agustus, Wahyu/Ade sudah ditunggu wakil Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Calonnya lawannya terbilang lebih tangguh karena mereka merupakan unggulan keenam dalam turnamen ini. Ditambah lagi, dari dua rekor pertemuan mereka, Wahyu/Ade belum pernah menang.
"Kami sudah pernah ketemu Hiroyuki/Kenichi. Buat laga besok harus tetap fokus saja poin demi poin. Kami akan berusaha tampil lebih agresif," tandas Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
