Pada game pertama, Axelsen sempat tertekan dengan permainan Super Dan. Beberapa kali pertahanan Axelsen dibuat kerepotan. Alhasil, Lin Dan menang dengan skor 21-15.
Lalu, pada game kedua, Axelsen mampu mengimbangi permainan taktis Lin Dan. Ia mampu memperlebar skor sampai 21-10.
Pada game ketiga, pertandingan semakin sengit. Kejar mengejar poin terjadi. Namun, berkat permainan efisien Axelsen, ia mampu menutup kemenangan dengan skor 21-17.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Axelsen, khususnya untuk Denmark. Pasalnya, terakhir kali Denmark meraih medali dari nomor tunggal putra terjadi pada Olimpiade 1996. Ketika itu, Poul-Erik Hoyer Larsen meraih medali emas usai menumbangkan wakil Tiongkok, Dong Jiong.
Sementara itu, partai final antara Lee Chong Wei kontra Chen Long bakal berlangsung sesaat lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News