Tampil terakhir di lapangan 1 Shenzhen Arena, Leo/Bagas kalah dari Chia/soh yang berstatus sebagai unggulan kedua dengan skor 19-21, 18-21 dalam tempo 39 menit. Perlawanan sengit sempat ditunjukkan Leo/Bagas di sepanjang laga, tapi Chia/Soh mampu lebih konsisten pada poin-poin akhir.
Gim pertama bergulir, salip menyalip perolehan poin tak terelakkan. Leo/Bagas bisa beberapa kali unggul, namun sulit terulang selepas kedudukan 8-8. Setelah itu, Chia/Soh selalu memimpin perolehan poin untuk memenangkan gim pertama, meski ditempel ketat oleh Leo/Bagas.
Baca juga: Menang Cepat atas Wakil Malaysia, Fajar/Fikri ke Semifinal China Masters 2025
Menginjak gim kedua, Leo/Bagas yang kerap tertinggal pada poin-poin awal bisa berbalik unggul ketika meraup enam angka secara beruntun untuk membuat kedudukan menjadi 18-15. Namun Chia/Soh tetap bisa merestorasi keunggulan dan memastikan kemenangan selepas menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
"Kami kalah safe mainnya hari ini, terutama saya banyak pengembalian yang harusnya bisa lebih baik. Dan pengembalian Chia/Soh banyak yang tidak terduga, menempel net beberapa kali dan susah untuk dinetralkan, dikembalikan," jelas Leo seusai laga tentang penyebab kekalahannya dari Chia/Soh setelah diwawancarai Tim Media & Humas PBSI.
"Secara permainan cukup berimbang, tapi mungkin belum rejeki. Kami sudah mencoba, namun beberapa kali memang ada kesalahan yang dilakukan dan berpengaruh ke hasil akhir. Servis mereka juga sedang bagus, melintir dan menyulitkan," timpal Bagas.
Tidak Patah Semangat
Meski terhenti di perempat final China Masters 2025, Leo menyebutkan bahwa dirinya dan Bagas belum patah semangat untuk mengukir prestasi. Dia bakal belajar dari kegagalan agar meraih hasil lebih di Korea Open 2025 pada pekan depan (23-28 September).
"Secara permainan kami sudah mulai membaik, tidak seperti di turnamen-turnamen sebelumnya. Di Korea Open minggu depan, yang harus dijaga adalah hawa pertandingannya, harus naik terus," tutup Leo.
Dengan gugurnya Leo/Bagas, artinya wakil Indonesia hanya menyisakan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di semifinal. Sebab, Putri Kusuma Wardani yang juga bisa menembus ke perempat final nomor tunggal putri kalah dari unggulan keempat asal Jepang, Akane Yamaguchi (14-21, 11-21).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id