Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PB Djarum kembali menyelenggarakan Audisi Umum PB Djarum 2025 yang bergulir pada 8-12 September. Audisi ini diikuti oleh tak kurang dari 1.729 atlet dari berbagai daerah.
Tahun ini, pencarian bibit pebulu tangkis bertalenta dan bermental juara menyasar tiga kategori usia, yakni U-11 (peserta dengan usia 8 – 10 tahun atau kelahiran 2015 – 2017), KU 11 (peserta berusia 11 tahun atau tahun kelahiran 2014), serta KU 12 (peserta dengan usia 12 tahun atau tahun kelahiran 2013), baik putra maupun putri.
Gloria mengaku terharu melihat antusiasme serta semangat peserta muda dalam mengikuti audisi pencarian bakat tahun ini. Menurutnya, banyak bibit potensial yang menunjukkan kemampuan luar biasa meski usia mereka masih sangat belia.
"Banyak sekali bibit-bibit unggul dari kelahiran 2016–2017 yang sudah menunjukkan kemampuan luar biasa," kata Gloria di GOR Djarum Jati, dikutip keterangan tertulis, Kamis (11/9/2025).
Dia juga menyoroti tingkat kepercayaan diri yang tinggi di antara peserta. Terutama kelompok usia U-11, yang tetap memberi dukungan satu sama lain meski berada dalam persaingan.
"Kadang saya terkagum, karena seharusnya pada umur segitu mereka masih bermain dengan teman-teman. Tapi mereka sudah punya kemauan dan kemampuan untuk ikut audisi ini. Dukungan dari orang tua dan pelatih juga luar biasa," ujar Gloria.
Soroti Bakat dari Luar Jawa
Namun, Gloria juga menyampaikan keprihatinannya terhadap keterbatasan akses yang masih dihadapi oleh anak-anak berbakat di luar Pulau Jawa. Padahal, Gloria juga menilai mereka memiliki potensi luar biasa.
"Banyak bibit potensial di luar Jawa yang belum terjangkau. Mereka punya bakat luar biasa tapi belum punya akses untuk ikut audisi. Saya harap mereka bisa mendapatkan informasi dan motivasi agar bisa hadir di tahun depan," tutur Gloria.
Perbedaan peserta dari dalam dan luar Jawa, lanjut Gloria, lebih terlihat dari sisi pengalaman dan gaya bermain. Namun, tidak menjadi hambatan dari sisi kepercayaan diri di lapangan.
"Yang dibutuhkan sebenarnya adalah pengalaman dan akses bertanding," ucap Gloria.
Proses Audisi
Audisi Umum PB Djarum 2025 diawali dengan fase screening yang mengadopsi pertandingan dengan sistem gugur satu gim hingga poin ke-21 (tanpa deuce/setting). Setelah fase screening, tahapan berikutnya merupakan sesi turnamen.
Untuk kategori putra, Super Tiket diberikan kepada para semifinalis, sementara di kategori putri, peraih Super Tiket yang melenggang ke tahap karantina adalah para finalis di babak turnamen.
Usai meraih Super Tiket, para peserta menjalani tahap karantina yang diselenggarakan selama empat minggu (13 September hingga 11 Oktober) dengan dua kali fase eliminasi (27 September dan 11 Oktober).
Mereka yang lolos di tahap karantina akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dan bergabung bersama PB Djarum.
Pentingnya Skill dan Mental
Sebagai pencari bakat, Gloria menekankan semangat dan sikap mental yang baik sebagai faktor utama dalam menilai potensi pemain ke jenjang lebih tinggi.
"Skill penting, tapi attitude dan daya juang itu kunci untuk bisa bertahan dan berkembang. Kalau punya semangat tinggi dan sikap yang baik, peluang sukses akan lebih besar," tutup Gloria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News