Chris/Gabrielle langsung berinisiatif menekan sejak game pertama. Mereka terlihat tidak ingin Praveen/Debby menguasai pertandingan. Setelah tampil nyaris tanpa cela, ganda Inggris itu sukses memenangkan game pertama dengan skor 21-17.
Situasi pada game kedua tidak jauh berbeda. Chris/Gabrielle tampil dominan dan beberapa kali membuat Praveen/Debby berjuang keras mengembalikan shuttlecock. Namun Praveen/Debby mulai bangkit jelang akhir laga. Melalui perjuangan keras, keduanya sukses membuat kedudukan deuce 20-20. Namun hanya sampai situ perlawanan Praveen/Debby. Chris/Gabrielle kembali menggeliat dan membuat Praveen/Debby harus menyerah dengan kedudukan 22-20.
Akibat hasil ini, Indonesia hanya tinggal berharap kepada ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk membawa kemenangan di BWF Dubai Series Final 2015. Pasalnya, andalan Indonesia di sektor ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda keok dari ganda Tiongkok di babak semifinal.
Selanjutnya, Chris/Gabrielle bakal beradu kualitas dengan ganda campuran Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na di partai final yang akan digelar Minggu 13 Desember. (Tournamentsoftware)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News