Tapi, Bagas/Fikri tak bisa berbuat banyak di partai pamungkas. Mereka kalah dari unggulan lima asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, lewat dua gim langsung.
Aryono menilai para wakil ganda putra tidak bermain maksimal di sepanjang turnamen. Mereka terlihat kurang fokus ketika reli dan tidak konsisten.
Akibatnya, mereka sering kehilangan poin ketika sedang unggul. Fighting spirit para pemain ganda putra juga menjadi sorotan utama Aryono.
"Evaluasi untuk ganda putra secara umum masih kurang maksimal, masih kurang fokus dalam permainan bola-bola reli dan kurang konsisten dalam permainan," ujar Aryono.
"Terlalu mudah kehilangan poin, terutama saat sedang unggul, tidak dapat mempertahankan posisi dan fighting spirit juga perlu lebih lagi terutama dalam poin-poin ketat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News