Jojo mengungkapkan bahwa dirinya bermain dengan tempo cepat sejak awal untuk memanfaatkan kelelahan Li. Jojo melihat kaki Li tampak kesakitan dan ia memaksimalkan momentum itu untuk menahan permainannya agar tak berkembang.
"Kemenangan tadi berkat strategi bermain yang saya terapkan dengan irama bermain lebih cepat karena saya lihat Li Shi Feng cukup kelelahan usai pertandingan kemarin di semifinal. Kelihatan kakinya sakit juga. Saya manfaatkan momentum itu untuk nge-push dia supaya nggak berkembang permainannya," ujar Jojo.
Jojo juga sudah mempersiapkan mental untuk menghadapi penonton tuan rumah yang mendukung Li. Untungnya, ia bisa mengatasi semua itu dan menjadi juara.
"Soal menghadapi penonton tuan rumah, dari awal memang sudah disiapkan. Kami tetap wajib menjalani pertandingan dan tidak bisa walk over. Hitung-hitung menambah pengalaman," ulasnya.
"Karena tidak mudah bisa bertanding melawan musuh di kandangnya yang terkenal angker, mirip penonton Indonesia. Ya cukup happy bisa mengalahkan Li Shi Feng dan Shi Yu Qi di kandangnya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id