"Mereka pantas mendapatkannya. Saya harap mereka bisa konsisten ke depannya, jangan cepat puas dan terus bekerja keras," kata Ahsan seusai pertandingan dalam rilis Humas PBSI.
Memainkan fase final di Utilita Arena Birmingham, Minggu 20 Maret malam WIB, Fikri/Bagas yang merupakan junior Ahsan/Hendra di Pelatnas PBSI menang dengan skor 21-19 dan 21-13 dalam tempo 37 menit. Meski tergolong singkat, jalannya laga tetap berlangsung ketat dengan permainan cepat dari kedua pasangan.
The Daddies--julukan Ahsan/Hendra yang berstatus sebagai unggulan kedua sempat terganggu melakoni pertandingan karena cedera betis Ahsan kambuh pada gim kedua. Namun, mereka tidak mau menjadikan kendala tersebut sebagai penyebab kekalahan.
"Saya tidak mau berbicara tentang cedera, Fikri/Bagas memang bermain sangat bagus," tutup Ahsan yang sudah dua kali menjuarai All England bersama Hendra.
Prestasi Fikri/Bagas bisa dibilang cukup mengejutkan karena tercipta dalam debut mengarungi All England. Lalu sebelum menundukkan Ahsan/Hendra, mereka juga mampu mengalahkan para pebulu tangkis top lain, seperti ganda putra terbaik dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta juara dunia 2021 asal Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
