Achmad Budiharto. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
Achmad Budiharto. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

Jelang Indonesia Open 2019

Sektor Ganda Putra jadi Unggulan Indonesia

Gregorius Gelino • 15 Juli 2019 18:00

PBSI memproyeksikan ganda putra mempersembahkan gelar juara di Indonesia Open 2019. Namun, mereka juga berharap ada kejutan dari sektor lainnya.

Jakarta: Sekretaris Jendral PP PBSI, Achmad Budiharto, membebankan gelar juara di pundak ganda putra. Menurut pria yang juga menjabat sebagai ketua panpel Indonesia Open 2019 itu, Indonesia memiliki beberapa pemain unggulan di nomor ganda putra.
 
Meski demikian, ia juga berharap sektor tunggal putra bisa memberikan kejutan. Selain itu, ia juga berharap ganda campuran bisa mempertahankan gelar juara meski pasangan yang meraih gelar juara tahun lalu, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir, sudah bubar karena Liliyana pensiun.
 
"Kans terbesar sesuai unggulan yang ada pasti ganda putra. Nanti kita juga berharap tunggal putra bisa memberikan kejutan-kejutan yang menyenangkan," kata pria yang akrab disapa Budi itu ketika ditemui di Istora pada Senin, 15 Juli.

Baca: Hendra: Lawan Wakil Inggris Harus Lebih Sabar

"Tahun lalu kita memang mendapatkan itu (kejutan) dari ganda campuran. Tapi kita tahu Butet (Lilyana Natsir) sudah pensiun. Jadi sekarang andalannya adalah Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria. Tapi juga tidak menutup kemungkinan pemain muda kita bisa memberi kejutan pada babak awal," tambahnya.

"Kita tidak ingin memberikan beban kepada mereka (ganda campuran). Yang kita lakukan adalah mempersiapkan mereka sebaik mungkin, memberi kesempatan, dan setelah itu kita lihat bisa tidak mereka manfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin," tegasnya.
 
Tapi, ia berharap agar masyarakat Indonesia tidak menempatkan beban yang terlalu berat di pundak para atlet. Apalagi, turnamen Indonesia Open 2019 diikuti pemain-pemain top dunia.
 
"Kita harus realistis bahwa pemain-pemain yang turun di sini adalah pemain-pemain terbaik dunia. Tapi justru kita berharap pemain kita mendapat tantangan. Karena bermain di kandang sendiri bukan jadi beban, tapi jadi motivasi," pungkasnya.
 
Indonesia Open 2019 akan digelar di Istora Senayan mulai 16-21 Juli 2019. 236 atlet dari 20 negara bersaing untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp17 miliar yang merupakan hadiah terbesar dalam turnamen BWF World Tour tahun ini.
 
Video: Madrid Belum Beri Sinyal Apapun Untuk Mane
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan