Jonatan lolos setelah melewati laga rubber game melawan Lee dengan skor 21-8, 12-21, dan 21-14. Setelah menang telak 21-8 di game pertama, penampilan Jonatan antiklimaks di game kedua, ia tertinggal jauh 4-11 di interval game dan tak dapat keluar dari tekanan.
Namun di game ketiga, Jonatan bangkit. Peraih emas Asian Games 2018 tersebut mulai menemukan cara jitu untuk menghentikan Lee.
“Di game kedua saya merasa kurang siap, karena di game pertama menang dengan skor yang jauh. Tempo main game pertama pun beda sama di game kedua. Mungkin di game pertama lawan terkendala angin juga, ini yang saya alami di game kedua,” kata Jonatan kepada Badmintonindonesia.org.
“Saya sempat ragu-ragu di game kedua karena banyak pukulan saya yang tidak pas. Di game ketiga, saya lebih paham lagi, dan lebih siap saat pindah lapangan. Bagaimana menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” lanjut pemain rangking tujuh dunia ini.
Di babak perempat final, Jonatan akan berhadapan dengan Anders Antonsen dari Denmark. Laga esok akan menjadi pertemuan keempat bagi kedua pemain, Jonatan sementara unggul dengan skor 2-1.
“Kami sudah sama-sama capek, karena sudah ikut turnamen beruntun dan hari ini pun dia tandingnya ramai, saya juga main tiga game. Sebisa mungkin saya harus balikin kondisi, ototnya harus dijaga. Bolanya di sini lambat dan ada kalah-menang angin, jadi besok harus pintar-pintar terapkan pola main, lebih bisa gunakan stroke-nya,” jelas Jonatan.
Video: Indonesia Akan Kirim 5 Atlet Tarung Bebas ke Kejuaraan Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id