Insiden tersebut mendapat perhatian dari pebulu tangkis Tiongkok, Lin Dan. Ia merasa aneh lantaran baru pertama kali menyaksikan kejadian seperti itu.
"Saya baru pertama kali lihat ini (atap bocor) terjadi dan baru di Indonesia. Di negara lain saya tidak pernah kejadian seperti ini," ujar Lin Dan kepada wartawan.

Lin Dan. (Foto: Ant/ Rosa Panggabean)
Selain Lin Dan, legenda bulu tangkis Indonesia, Chrisitan Hadinata juga turut mengomentari insiden tersebut. Koh Chris- sapaan Christian Hadinata menyayangkan hal tersebut.
"Sangat disayangkan kejuaraan sekelas premier lebih tinggi dari super series terganggu oleh atap yang bocor," kata Christian ketika berbincang dengan Metrotvnews.com, Kamis (2/6/2016).
"Ya memang sulit untuk mendeteksi kebocoran kalau belum turun hujan. Jika sebelum kejuaraan turun hujan, jadi bisa dilihat di mana yang bocor. Tetapi, sebelum laga final harus segera diperbaiki," sambungnya.

Suasana pertandingan BIOSSP di Istora Senayan Jakarta. (Foto: Ant/ Wahyu Putro)
Koh Chris menilai, persiapan panitia penyelenggara untuk menghelat Indonesia Open sangat siap. Dari segi penginapan, fasilitas untuk atlet, dan makanan semuanya sudah berjalan sempurna.
"Secara keseluruhan persiapan tuan rumah sangat siap. Kita bisa menyiapkan player lounge di mana para atlet kelas dunia sangat dimanjakan. Lalu fasilitas atlet sampai hotel sudah nyaris sempurna. Namun, sangat disayangkan terjadi insiden atap bocor di lapangan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News