Jorgensen pernah merasakan gelar Indonesia Open Super Series Premier pada 2014. Kala itu, ia menang atas wakil Jepang Kenichi Tago dalam dua game langsung dengan skor 21-18, 21-18.
Peluang Jorgensen untuk menjadi juara pada tahun ini sangat besar mengingat ketiadaan Chen Long dan Kento Momota. Chen Long mengalami cedera, sementara Momota tak ikut serta karena tersangkut kasus judi ilegal di Jepang.
Namun, Jorgensen justru berpandangan lain. Pebulu tangkis peringkat lima dunia itu tetap merasa turnamen ini akan ketat meski tak ada dua pemain tersebut. Ia meyakini ada pemain lain yang mampu berkembang dan menyulitkannya di babak selanjutnya.
"Saya rasa peluang saya masih sama meski tak ada Chen Long dan Momota. Sebab, pemain lain pasti akan bersinar dan semua pemain akan sangat berkembang di babak selanjutnya," ujar Jorgensen kepada wartawan, Rabu (1/6/2016).
Faktor cedera juga membuat Jorgensen merasa peluangnya tak membesar untuk menjuarai turnamen berhadiah USD900 ribu ini. Ia diketahui mengalami cedera pangkal paha yang membuat persiapannya tidak sempurna.
"Persiapan saya untuk turnamen ini sangat buruk karena saya ada cedera juga. Saya mengalami cedera pangkal paha," ungkapnya.
Pada babak kedua, Jorgensen akan menghadapi jagoan Hong Kong, Wong Wing Ki yang pada babak pertama hari ini, Rabu 1 Juni menang atas Sho Sasaki asal Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News