Ganda campuran Ronald Alexander/Annisa Saufika tersingkir pada babak pertama Indonesia Open 2019. Mereka mengaku saat bertahan menjadi titik lemah.
Jakarta: Ronald Alexander/Annisa Saufika angkat koper lebih dulu di ajang Indonesia Open 2019. Mereka gugur setelah berhadapan dengan ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, pada babak pertama, Rabu 17 Juli.Meski kalah, Ronald/Annisa mampu memberikan perlawanan sengit dengan memenangkan game pertama. Sayang, tren positif itu tidak terulang pada dua game selanjutnya. Mereka malah kalah lebih cepat.
Chan/Goh yang memang berstatus unggulan kelima berhasil mendominasi game kedua maupun ketiga. Mereka sukses menutup laga dengan skor 21-16, 7-21 dan 11-21 dalam tempo 49 menit.
Berbicara usai laga, Ronald/Annisa mengaku sangat menyayangkan kekalahan itu terjadi. Sebab, mereka beranggapan punya kualitas tidak jauh berbeda dengan Chan/Goh. Kendalanya, kata Annisa, lebih kepada pertahanan.
Baca: Indonesia Open 2019: 13 Wakil Indonesia Berjuang pada Babak Kedua Hari Ini
"Sebetulnya dari pola dan teknik, kami tidak kalah. Tapi, daya tahannya saja yang kurang. Kami juga sama-sama enggak gampang mati dan sama-sama mau menang, Lawan tadi memang lebih siap dan lebih kuat saja," ujar Annisa."Tadi cukup tegang dan kami mainnya agak tertekan. Dengan begitu, kami jadi kurang fokus. Kami tampil enak pada awalnya, tapi mereka berhasil lebih rapih dan tidak bisa menahannya," timpal Ronald.
Kegagalan di Indonesia Open 2019 bukan akhir dunia bagi Ronald/Annisa. Keduanya bertekad berlatih lebih keras lagi untuk menyambut turnamen berikutnya, yakni Thailand Open 2019 Super 500 di Bangkok.
"Belum puas, masih jauh (dari harapan), padahal persiapan kami bagus banget. Minimal bisa mengalahkan unggulan, hasilnya begini." pungkas Annisa saat ditanya soal hasil negatif di Indonesia Open.
Video: Persebaya Takluk di Markas PSM Makassar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
