Kendala yang dimaksud adalah permainan solid dan kekurang-sabaran para pemain Indonesia. Bahkan, Della/Rizki yang diharapkan bisa menyamakan agregat saat tertinggal 1-2, justru harus menelan kekalahan di partai keempat dengan skor 13-21 dan 10-21.
"Masih sama sih kendalanya. Mereka main safe banget, kami harus sabar banget. Kami sudah mencoba ubah permainan dan ubah strategi, tetapi tetap belum tembus," ujar Della usai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta.
"Bola-bola kami sudah ketahuan sama lawan, kita nggak bisa keluar dari tekanan," tambah Rizki.
Namun, kekalahan itu dinilai bukan karena menanggung beban untuk menyamakan agregat. Menurut Della, ia bersama Rizki berusaha tampil lepas memberikan yang terbaik, meski hasilnya berkata lain dan Indonesia harus puas meraih medali perunggu dari sektor beregu putri.
"Beban sih enggak ada, kami memang tidak diunggulkan. Tapi kami mau berusaha semaksimal mungkin, kami berusaha fokus sama pertandingan kami sendiri," kata Della.
"Di awal permainan, enggak sampai lima pukulan, lawan lalu membuat kesalahan sendiri. Tapi semakin lama mereka semakin sulit ditembus," tutup Della.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id