Atlet panjat tebing putri Indonesia Aries Susanti menggenapkan perolehan medali emas Merah Putih menjadi delapan keping (Foto:IWAN CHERISTIAN/Antara/Inasgoc)
Atlet panjat tebing putri Indonesia Aries Susanti menggenapkan perolehan medali emas Merah Putih menjadi delapan keping (Foto:IWAN CHERISTIAN/Antara/Inasgoc)

Asian Games 2018

Delapan Emas dan Memori Bangkok 1978

A. Firdaus • 23 Agustus 2018 23:55
Perjuangan para kontingan Indonesia hingga hari kelima penyelenggaran Asian Games 2018 patut diacungi jempol. Sejauh ini, sudah ada delapan wakil yang sukses membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di arena pertandingan.
 
Diawali dari taekwondoin Defia Rosmaniar (taekwondo) yang memastikan emas pertama, tiap harinya seakan menciptakan tradisi, para pasukan Merah-Putih terus mengumpulkan keping demi keping emas.
 
Pada Kamis 23 Agustus, tepatnya memasuki hari kelima, atlet paralayang Jafro Megawanto meraih medali emas usai terjun di nomor individu akurasi putra. Ia meraih emas usai mengoleksi 27 poin.

Kemudian satu medali emas lagi dipersembahkan oleh atlet putri panjat tebing, Aries Susanti Rahayu. Hebatnya, Aries mengalahkan rekan satu pelatnasnya Puji Lestari pada babak final nomor speed putri.
 
Hasil yang diraih Aries menggenapkan koleksi emas Indonesia menjadi delapan keping. Artinya raihan ini menyamai catatan perolehan emas Indonesia pada perhelatan Asian Games 1978 yang berlangsung di Bangkok.
 
Ketika itu, cabor bulu tangkis menjadi penyumbang terbanyak dengan empat emas. Disusul tenis dengan kumpulan tiga keping emasnya. Serta satu emas dari cabor tinju.

Klik di sini: Aries 'Spiderwoman' Susanti Persembahkan Emas untuk Indonesia

Dengan mengumpulkan total 33 medali, Indonesia menempati posisi ketujuh dari 25 negara yang mengikuti pesta olahraga se-Asia. Catatan itu dikatakan terbaik kedua sepanjang Indonesia mengikuti Asian Games.
 
Sementara catatan terbaik Indonesia di Asian Games terjadi pada 1962 di Jakarta. Bertindak sebagai tuan rumah, Indonesia mengoleksi 21 emas, 26 perak, dan 30 perunggu. Dengan raihan total 77 keping medali, Indonesia berhak duduk di posisi kedua klasemen akhir medali di bawah Jepang yang keluar sebagai juara umum.
 
Kini dengan penyelenggaran yang baru berjalan lima hari, kita optimistis untuk bisa melihat bendera Merah Putih dikibarkan oleh atlet-atlet Indonesia untuk menambah emas. 
 
Sebab masih ada beberapa cabor yang berpeluang meraih emas. Seperti bulu tangkis, atletik, panahan, hingga cabor debutan seperti pencak silat serta skateboard. 
 
Berikut peraih medali untuk Indonesia hingga Kamis 23 Agustus
Emas

1. Defia Rosmaniar (Taekwondo)
2. Lindswell Kwok (Wushu)
3. Tiara (Balap Sepeda Gunung)
4. Mukhib (Balap Sepeda Gunung)
5. Eko Yuli Irawan (Angkat Besi)
6. Hening Paradigma, Thomas Widyananto, Rony Pratama, Jafro Megaranto (Paragliding)
7. Japro Megaranto dkk (Paragliding) 
8. Aries Susanti Rahayu (Panjat Tebing)
 
Perak
1. Edgar Marvello (Wushu)
2. Sriwahyuni (Angkat Besi
3. Rika Wijayanti, Ike Ayu Wulandari, Eka Nesti Wulandari (Paragliding)
4. Tim Beregu Putra Indonesia (Bulu tangkis)
5. Buton Ali dkk (Dayung)
6. Puji Lestari (Panjat tebing)
 
Perunggu
1. Nining (Balap sepeda gunung)
2. Suratman (Angkat besi)
3. Achmad Hulaefi (Wushu)
4. Greysia Polii, dkk (Beregu putri Bulu tangkis)
5. Herson Muhammad, dkk (Sepak takraw)
6. Yusuf Widiyanto (Sanda Wushu)
7. Riyaya P (Sanda Wushu)
8. Julianti & Rokayah (Ganda putri dayung)
9. Rika Wijayanti (Paragliding)
10. Aspar Jailolo (Panjat tebing
 
Mengenal Tiara Andini Prastika, Pencetak Rekor Cabor Downhill

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan