Usai memenangi nomor Taijiquan dan Taijijian putri, ia menyatakan pensiun dari cabor yang telah membesarkan namanya. Keputusan pensiun tersebut memang telah direncanakannya sejak 2015 lalu.
"Sudah cukup, mau rest dulu," tegas Lindswell usai pertandingan di Hall B JI-Expo Kemayoran, Jakarta.
"Dalam hati aku ini adalah perfomance terakhir aku dan semua orang menunggu. Karena dua kali Asian Games yang pertama (Guangzhou) aku goyang tak dapat medali, lalu empat tahun lalu (di Incheon) perak, jadi ini memang target saya," sambungnya.
Atlet kelahiran Medan ini pun belum menentukan masa depannya usai pensiun. Ia masih ingin beristirahat dahulu, meski diakuinya masih akan tetap bersinggungan dengan cabor Wushu.
"Saya belum tahu setelah ini mau apa. Pasti enggak jauh-jauh dari wushu. Melatih atau bagaimana," tutupnya.
Baca juga: Kata Lindswell Usai Sabet Emas Wushu
Lindswell menutup kariernya dengan manis usai meraih emas di nomor Taijiquan dan Taijijian dengan total poin 19.50. Ia mengalahkan pesaingnya Mok Uen Ying Juanita asal Hong Kong dengan 19,42 poin, dan atlet asal Filipina Agatha Christenzen Wong dengan 19,36 poin.
Berkat kesuksesannya ini, Lindswell dipastikan mendapatkan bonus Rp1,5 Miliar yang disiapkan pemerintah. Selain itu, ia juga berhak mendapatkan satu unit mobil yang telah dijanjikan Ketua Umum PB Wushu, Airlangga Hartarto. Ketum Partai Golkar itu juga turut menyaksikan secara langsung perjuangan Lindswell di lapangan. Ia mendampingi Presiden Jokowi.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: ?Buka-bukaan Pesilat Ganda Putra Andalan Indonesia di Asian Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News