Aqsa menyabet emas setelah finis di urutan dua nomor endurance open. Posisi dua sudah cukup menjadikannya sebagai juara, karena Aqsa bisa finis pertama pada balapan pertama (Moto 1) dan finis ketiga pada balapan kedua (Moto2).
Pembalap yang finis di urutan pertama Moto 3 adalah Allanjawi Ali dari Uni Emirat Arab (UEA). Dia tidak bisa menyalip raihan poin Aqsa karena finis ke-10 pada balapan pertama dan finis pertama pada balapan kedua.
Jalannya Moto 3 cukup sengit karena Aqsa yang memimpin lomba sempat disalip oleh Ali. Namun setelah itu, Aero Sutan Aswar langsung melapis Aqsa agar tidak disalip pembalap lain. Situasi tersebut bertahan hingga bendera finis berkibar.
Dengan adanya hasil balapan Moto 3, Aqsa berhak menyabet emas dan perunggu diraih Footrakul Suphathat dari Thailand. Sementara itu, untuk medali peraknya diraih oleh Ali.
Tim jetski Indonesia sudah memainkan tiga nomor pertandingan sebelumnya. Tapi, Aqsa dan Aero hanya mampu menyumbang perak dan perunggu. Padahal, mereka sendiri optimistis bisa menyumbangak dua emas untuk Indonesia.
Dengan tambahan satu emas dari cabor jetski, maka Indonesia kini telah mengoleksi 12 emas dan tetap bertengger di posisi kelima. Kontingen Merah Putih unggul satu emas dari Korea Utara yang menempel di posisi keenam.
Karateka Rifki Ardiansyah Raih Emas ke-11 untuk Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
