Aksi Bunga Nyimas, atlet termuda yang meraih medali di Asian Games 2018 (Foto: Antara/Inasgoc/RAHMAD SURYADI)
Aksi Bunga Nyimas, atlet termuda yang meraih medali di Asian Games 2018 (Foto: Antara/Inasgoc/RAHMAD SURYADI)

Asian Games 2018

Beragam Fakta Menarik yang Terjadi pada Asian Games 2018

A. Firdaus • 03 September 2018 11:19
Perhelatan Asian Games 2018 telah selesai. Selama kurang lebih dua pekan, beragam momen dan fakta tercipta pada pesta olahraga yang digelar di Jakarta dan Palembang ini.
 
Tiongkok kembali melanjutkan dominasi mereka, usai meraih medali terbanyak dengan 289 keping. Di mana di antaranya ada 132 emas yang berhasil mereka rebut dari 465 pertandingan yang digelar. 
 
Dengan begitu, Tiongkok kian sulit dihentikan sebagai raja Asia di arena olahraga. Sebab mereka telah menyabet 10 kali juara umum secara beruntun. Tepatnya sejak Asian Games 1982 yang berlangsung di New Delhi, India.

Sementara Indonesia finis di posisi keempat. Kontingen Merah Putih berhasil meraih 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Meski posisi yang diraih saat ini masih kalah pada Asian Games 1962, toh pencapaian 31 emas menjadi yang terbanyak yang pernah diraih Indonesia selama mengikuti pesta olahraga empat tahunan ini.

Klik di sini: Sembilan Negara Akhiri Pesta Asian Games tanpa Medali

Tapi Asian Games 2018 bukan hanya melulu menceritakan dominasi Tiongkok atau kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah. Masih ada beberapa fakta menarik yang tercatat selama perhelatan yang digelar mulai 18 Agustus hingga 2 September ini.
 
Berikut beragam fakta menarik pada Asian Games 2018
-Rikako Ikee, perenang asal Jepang dinobatkan gelar Most Valuable Player karena telah meraih enam emas dan dua perak. 
 
-Rikako Ikee menjadi atlet kedua yang mencapai prestasi tersebut di Asian Games. Sebelumnya ada atlet So Gin Man yang memenangkan tujuh medali emas dari cabor menembak pada Asian Games 1982 di New Delhi, India.
 
-Sun Yang (Tiongkok) berhasil mengumpulkan sembilan emas selama mengikuti Asian Games. Dua didapatkannya pada Asian Games 2010, tiga emas (2014), dan empat emas (2018).
 
-Jepang, salah satu kekuatan tradisional dalam sejarah Asian Games. Pada event kali ini, mereka total membawa pulang 75 medali emas. Pencapaian terbaik mereka setelah Asian Games 1978 di Bangkok dengan 78 emas.
 
-Di Asian Games 2018, Jepang berhasil mencapai medali emas ke-1000 selama ikut serta pada pesta olahraga terbesar di Asia ini. Medali emas ke-1000 Jepang diraih Kensuke Sasaoka dari cabang olahraga skateboard putra, Rabu 29 Agustus.
 
-Jepang juga mengoleksi 3000 medali dalam sejarah keikutsertaan mereka di Asian Games, ketika Kaya Isa meraih perak pada skateboard putri, Rabu 29 Agustus.
 
-Bunga Nyimas asal Indonesia menjadi atlet termuda di Asian Games. Dia meraih medali perunggu skatboard putri dalam usia 12 tahun 138 hari.
 
-Zhang Minjie asal Tiongkok menjadi atlet termuda yang meraih emas. Dia memenangkan 10 meter loncat indah tepat pada usianya ke-14 tahun.
 
-Atlet tertua yang meraih medali adalah Bambang Hartono asal Indonesia. Atlet berusia 78 tahun tersebut meraih medali perunggu pada cabang olahraga bridge nomor tim super campuran.
 
-Pranab Bardhan asal India menjadi peraih emas tertua di Asian Games. Pada usia 60 tahun, Bardhan menjadi bagian kemenangan tim putra India pada cabor bridge.
 
Atlet Apresiasi Perhatian Pemerintah

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan