Susy Susanti-Medcom.id/Kautsar
Susy Susanti-Medcom.id/Kautsar

Asian Games 2018: Bulu Tangkis

Evaluasi Susy Susanti Atas Pencapaian Tim Bulu Tangkis

Kautsar Halim • 28 Agustus 2018 21:09
Jakarta: Perhelatan cabang olahraga bulu tangkis di Asian Games 2018 usai sudah, pada Selasa 28 Agustus 2018. Indonesia selaku tuan rumah, sukses menggondol dua medali emas, dua perak dan satu perunggu di cabor tersebut.
 
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti, mengaku puas dengan pencapaian anak-anak asuhnya tersebut. Sebab tim bulu tangkis Indonesia melampaui target medali emas yang diminta Kemenpora, yakni sekeping emas.
 
"Secara keseluruhan saya puas karena sudah melebih target. Para pemain kami juga sudah berjuang sangat baik dan pastinya berkat dukungan seluruh masyarakat Indonesia juga," kata Susy dalam jumpa pers di Istora Senayan, Jakarta.

Baca juga: Asian Games 2018, Kemilau Emas Indonesia

Dua emas bulu tangkis Indonesia berasal dari nomor tunggal putra yang dimenangkan Jonatan Christie. Satu emas lagi dari ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Melirik pencapaian itu, Susy justru terkejut dengan performa para pemain tunggal putra.

"Jonatan tampil di luar ekspektasi kami. Dia bisa tampil bagus dan merebut medali emas. Bahkan, tunggal putra juga nyaris menciptakan All Indonesian Final, apabila Anthony Sinisuka Ginting tidak kalah di semifinal," papar Susy.
 
Kendati demikian, bukan berarti tim bulu tangkis Indonesia tidak memiliki kesalahan. Sebab, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang diandalkan untuk memenangkan ganda campuran, malah terhenti di semifinal.
 
"Tontowi/Liliyana kalah dari pasangan Tiongkok (Zheng Siwei/Huang Yaqiong). Target kami tentu meleset untuk nomor ganda campuran. Tapi, Tontowi/Liliyana tetap sudah berjuang dengan luar biasa," pungkas Susy.
 
Video: Emas Jojo Jadi Bukti Kualitas Tunggal Putra Indonesia
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan