Indonesia Mesti Serius Mengundang Seluruh Anggota G20

Jakarta: Indonesia mesti serius mengundang seluruh anggota G20 agar hadir dalam Presidensi G20 Indonesia. Pemerintah tidak bisa sekadar mengirim undangan secara virtual.
 
Pakar politik dan hubungan internasional Hikmahanto Juwana berkaca saat Indonesia mengundang negara-negara dalam Gerakan Non-Blok. Diplomat Indonesia diutus langsung untuk menemui pemimpin negara undangan.
 
“(Negara undangan) didatangi utusan spesial Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo), sampaikan Indonesia berharap Anda datang karena G20 agenda penting bagi dunia dan ekonomi,” kata Hikmahanto dalam Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Ancam Boikot G20, Amerika Intervensi Kedaulatan Presidensi Indonesia’ secara virtual, Minggu, 17 April 2022.
Hikmahanto menilai upaya pemerintah untuk terus menindaklanjuti undangan sudah baik. Namun, langkah tersebut mesti diintensifkan.
 
“Jangan berpikir (G20) masih November. Lakukan dalam waktu sesingkat-singkatnya,” papar dia.
 
Baca: Jokowi Harus Tegas Soal Sikap Indonesia di G20
 
Menurut Hikmahanto, keberhasilan Indonesia memastikan anggota G20 hadir sangat penting. Apalagi, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa operasi militer ke Ukraina terus berlangsung sampai tujuan mulianya tercapai.
 
“Kita tidak tahu sampai kapan ini dilakukan. Di awal-awal kita harap seminggu atau dua minggu, tapi ini sudah hampir dua bulan,” ujar dia.