“Jokowi harus tegas kalau tidak merasa Indonesia bersalah, jangan kami (Indonesia) yang dihukum,” kata pakar politik dan hubungan internasional Hikmahanto Juwana dalam Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Ancam Boikot G20, Amerika Intervensi Kedaulatan Presidensi Indonesia’ secara virtual, Minggu, 17 April 2022.
Hikmahanto mafhum negara barat ramai-ramai memberi sanksi kepada Rusia. Namun, Indonesia tidak terlibat dalam urusan politik Rusia maupun Ukraina.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Jangan sampai nanti bandwagon Amerika Serikat, Australia, Kanada, Jepang, Uni Eropa, ikut (menghukum Indonesia). Apa yang salah di kami?” papar dia.
Hikmahanto mendorong pemerintah fokus mempersiapkan G20 sebaik mungkin. Forum itu juga bisa menjadi momentum bagi Indonesia untuk meredakan konflik.
“Supaya tragedi kemanusiaan di Ukraina berhenti demi perdamaian,” ujar dia.
Baca: Pengamat: Indonesia Jangan Mau Diancam Soal Presidensi G20
Menurut Hikmahanto, Jokowi perlu berargumen bahwa perekat negara-negara ialah ekonomi. Ketangguhan ekonomi dunia tergantung dari situasi global yang kondusif.
“Narasi ini harus disampaikan Jokowi, makanya kita (negara G20) justru harus ketemu,” tutur dia.