“Seribu hari awal kehidupan adalah usia emas manusia Indonesia. Oleh karena itu, marilah kita sungguh-sungguh mengentaskan stunting,” kata Muhadjir dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Juli 2022.
Muhadjir mengatakan 1.000 hari pertama manusia harus diisi dengan gizi yang mencukupi. Supaya pertumbuhannya maksimal dan menjadi manusia yang berkualitas serta berdaya saing.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Sehingga TPPS (tim percepatan penurunan stunting) dan TPK (tim pendamping keluarga) diharapkan berfokus pada seribu hari awal kehidupan manusia,” ujar dia.
Muhadjir menyebut upaya pengentasan stunting mulai membaik. Angka prevalensi stunting balita pada 2021 turun menjadi 24,4 persen ketimbang pada 2013 sebesar 37,2 persen.
“Meski menurun, pemerintah tetap memberikan perhatian serius untuk lebih menekan angka stunting,” papar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Baca: Koordinasi Kementerian dan Pemda Kunci Penuntasan Stunting |
Menurut Muhadjir, percepatan penanganan stunting sangat penting. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan angka maksimum stunting di Indonesia pada 2024 sebesar 14 persen.
“Stunting ini merupakan program super prioritas Presiden,” tutur dia.