"Media yang punya kemerdekaan untuk menyampaikan pemberitaan dan media selalu mengedukasi bahwa ada kepentingan bangsa yang lebih besar," ujar Ali saat menerima 97 perwakilan wartawan dari Jawa Timur, di NasDem Tower, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Di sisi lain, dia menyampaikan partai politik berupaya melakukan pendidikan politik, namun hal itu terhambat citra yang buruk. Menurut Ali, banyak oknum parpol yang membuat citra partai kurang baik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia mencontohkan saat mendekati pemilihan umum (pemilu) banyak parpol yang berlomba-lomba berebut suara rakyat. Hal itu dilakukan melalui janji-janji manis.
Baca: NasDem Ingin Media Berkontribusi Lahirkan Pemimpin dengan Gagasan Cerdas |
"Tapi setelah itu (pemilu) gampang sekali melupakan janji. Itu salah satu jadi masalah sehingga masyarakat tidak percaya dengan parpol," terangnya.
Atas dasar itu, Ali mendorong media melakukan pendidikan politik pada masyarakat. Partai NasDem, kata Ali, berkomitmen mengubah citra buruk parpol. Partai besutan Surya Paloh itu bertekad mengwujudkan restorasi politik.
"Ini tidak bisa diwujudkan oleh NasDem tanpa temen-temen media. Pendidikan politik ini hanya akan bisa sukses kalau ada kolaborasi kuat antara parpol dengan media," bebernya.