“Berikan perhatian khusus untuk hal yang berkaitan dengan pembukaan lapangan pekerjaan,” kata Jokowi dalam rapat terbatas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan PEN secara virtual di Jakarta, Senin, 23 November 2020.
Menurut dia, pekerjaan rumah (PR) pemulihan ekonomi saat ini ialah meningkatkan konsumsi rumah tangga. Satgas PEN juga harus mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bangkit sehingga lapangan kerja dapat tersedia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Produktivitas Tenaga Kerja Indonesia di Bawah Rata-rata ASEAN
Presiden ke-7 Indonesia itu mengapresiasi realisasi anggaran sejumlah program bantuan pemerintah semakin membaik. Salah satunya realisasi subsidi gaji yang sudah mencapai 82 persen dan bantuan presiden (banpres) produktif sebesar 79 persen.
“Ini terus didorong agar bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat,” tegas pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961, itu.
Jokowi berharap seluruh upaya ini bisa memperbaiki iklim ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2020 naik menjadi minus 3,49 persen setelah sempat minus 5,32 persen pada kuartal II 2020.
“Harus diperbaiki agar kuartal IV lebih baik dari kuartal III,” papar dia.
(OGI)