"Semoga ini menjadi peringatan buat mafia lainnya supaya buru-buru bertobat," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Selasa, 19 April 2022.
Politikus Partai NasDem itu menegaskan keberadaan para mafia minyak goreng sangat merugikan masyarakat. Dia berharap harga minyak goreng segera kembali normal usai penetapan tersangka tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Minyak Goreng
Sahroni mengapresiasi gerak cepat Kejagung mengusut dugaan korupsi ekspor CPO. Sehingga, diketahui siapa dalang dibalik langkanya minyak goreng pada awal 2022.
"Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Jaksa Agung ST Burhanuddin dan seluruh jajarannya yang terang benderang menbuka siapa pihak di balik kelangkaan dan kemahalan minyak goreng yang belakangan ini terjadi," sebut dia.
Baca: Korupsi Minyak Goreng, Jaksa Agung Tak Segan Bidik Menteri
Legislator asal Tanjung Priok itu cukup menyayangkan keterlibatan pejabat negara dalam dugaan korupsi ekspor CPO tersebut. Salah satu tersangka merupakan Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indrasari Wisnu.
"Sangat menyedihkan dan membuat miris, karena ternyata pelakunya adalah orang di Kementerian Perdagangan itu sendiri yang tindakannya justru merugikan rakyat," ujar Sahroni.