"Saya membayangkan agak rumit (PKB dan Gerindra) bisa berkoalisi dengan NasDem," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, saat dihubungi, Minggu, 26 Juni 2022.
Adi menyampaikan kendala utama NasDem sulit bersatu dengan Gerindra dan PKB karena masing-masing punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Gerindra ingin mengusung Ketua Umumnya Prabowo Subianto menjadi capres.
Baca: NasDem Diprediksi Segera Merampungkan Koalisi dengan PKS-Demokrat |
Hal serupa juga diinginkan PKB yang memperjuangkan mencalonkan Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar sebagai capres. Sedangkan NasDem memiliki tiga opsi nama untuk diusung, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Di tengah NasDem yang sudah memastikan ingin memajukan capres maka sangat sulit membayangkan koalisi dengan PKB ataupun dengan Gerindra," ungkap dia.
Kondisi berbeda jika NasDem menjajaki koalisi dengan PKS dan Demokrat. Ketiga partai itu dinilai sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
"Makanya NasDem itu hanya sangat mungkin berkoalisi dengan PKS dan Demokrat. Sementara Gerindra hanya bisa berkoalisi dengan PKB," ujar dia.